Pemerintah Takkan Tampung Pencari Suaka di Pulau Khusus
Pemerintah Indonesia menegaskan tidak berencana memfasilitasi para pencari suaka untuk di tempatkan di satu pulau khusus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menegaskan tidak berencana memfasilitasi para pencari suaka untuk di tempatkan di satu pulau khusus, sebagaimana desakan elemen masyarakat beberapa waktu lalu dalam menanggapi isu Rohingya.
Sebelumnya, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir (Tata) hal itu juga sudah ditanggapi oleh Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan.
"Itu Menkopolhukam sudah diklarifikasi pada saat dia di Malaysia, tidak ada rencana Indonesia saat ini membuat fasilitas di suatu pulau untuk pencari suaka, untuk iregular migran," kata Tata, Jumat (27/11/2015).
Meski demikian, kata Tata, fasilitas pulau khusus itu bisa menjadi opsi terakhir di lain waktu. Tapi belum ada rencana sampai saat ini.
"Ini memang jadi suatu opsi, tapi mellihat pengalaman kita dulu di Pulau Galang, perlu waktu lama menyelesaikan masalah itu," ujarnya.
Karena itu ditegaskan Tata, sampai saat ini Pemerintah Indonesia tidak mengeluarkan keputusan atau kebijakan menempatkan para imigran itu di suatu tempat.
Salah satu alasan tidak dikeluarkannya kebijakan pulau khusus itu, lanjut Tata, karena Pemerintah Indonesia tidak ingin fasilitas pulau khusus tersebut menjadi alasan para warga negara lain berduyun-duyun datang ke Indonesia untuk mencari suaka.
"Saat ini belum ada dan tidak ada keputusan membuat penapungan imigran di suatu pulai. Kami tidak mau mengambil langkah yang justru menjadi dasar para iregular migran itu datang ke Indonesia," ujarnya.