Pilkada Serentak
Dana Bansos Beberapa Daerah Naik Tak Wajar
Peneliti Public Virtue Institute Reza Temaputra membeberkan beberapa daerah mengalami kenaikan dana Bansos yang cukup signifikan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Peneliti Public Virtue Institute Reza Temaputra membeberkan beberapa daerah mengalami kenaikan dana Bansos yang cukup signifikan.
Bahkan di beberapa daerah dana Bansos naik di atas seribu persen.
"Ini semua kami dapatkan dari web-nya KPU untuk mencari petahana dan kami singkronkan dengan dana Bansos disana dan kami temukan 89 petahana yang menaikkan dana Bansos," paparnya di Kantor KPU, Jakarta, Senin (9/11/2015).
Seperti halnya di Kabupaten Kotabaru yang petahana bernama Aswad Sulaiman dengan kenaikannya mencapai 1.884 persen dengan angka penambahan hingga Rp 4,8 miliar.
Kemudian di Kabupaten Bangka Selatan dengan kenaikan 601,5 persen sebesar Rp 16,8 miliar.
Sementara di Kabupaten Labuhan Batu Utara dengan incumbent bernama Kharuddin Syah, kenaikan dana Bansos mencapai 432,9 persen dengan angka kenaikan mencapai Rp 29,5 miliar.
Peneliti ICW, Almas Sjafrina mengatakan bahwa angka kenaikan tersebut sangat tidak wajar dan perlu adanya pengawasan dari pihak Panwaslu daerah dan Bawaslu Provinsi untuk menindaklanjuti hal tersebut.
"Bukan tidak mungkin di masa kampanye seperti ini, dana bansos menjadi ladang bagi petahana melakukan praktik politik uang di daerah," jelas Almas.
Oleh karena itu, ICW menyarankan agar Panwaslu dan Bawaslu dapat langsung menindaklanjuti hal tersebut tanpa perlu harus menunggu laporan dari masyarakat.
Sehingga peran aktif pengawas nantinya juga dapat mengurangi potensi penyelewangan dana APBD.