Senin, 29 September 2025

Rupiah Melemah

Bambang Soesatyo: Paket Ekonomi Sudah Digulirkan tapi Suasana Masih Mencemaskan

Bambang Soesatyo menilai paket kebijakan ekonomi yang diterbitkan pemerintah belum cukup mampu memberikan angin segar

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendahara Umum Golkar, Bambang Soesatyo menilai paket kebijakan ekonomi yang diterbitkan pemerintah belum cukup mampu memberikan angin segar terhadap kondisi ekonomi dalam negeri.

Menurutnya, kondisi ekonomi saat ini masih mencemaskan.

"Paket ekonomi sudah digulirkan, suasana (ekonomi) masih mencemaskan," kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/10/2015).

Anggota Komisi III DPR RI itu menyebut, melemahnya rupiah saat ini bukan faktor Bank Indonesia (BI) saja.

Menurutnya, faktor ketidakpercayaan kepada pemerintah turut andil melemahnya rupiah.

"Rupiah anjlok bukan soal BI saja, tapi ada ketidakpercayaan pada pemerintah," tuturnya.

Masih kata Bambang, nilai tukar cenderung terus naik dan sebelum masa kepemimpinan presiden Joko Widodo nilai tukar berkisar antara Rp 10.000 - Rp 12.000 per dollar AS.

Setelah Jokowi menjadi presiden sempat tersiar kabar optimis bahwa rupiah akan menguat.

"Namun faktanya rupiah kini terjun bebas. Beberapa pihak bahkan memprediksi bahwa nilai tersebut akan terus turun melebihi titik terendah pada krisis 1998," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan