Ibadah Haji 2015
Arbani: Tidak Menyangka kalau Mama jadi Korban
Memang sebelumnya sempat lihat di TV, tetapi tidak menyangka kalau mama jadi korban
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Suasana duka mendalam menyelimuti kediaman Iti Rasti Binti Darmini (27) di Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (12/9/2015).
Iti merupakan satu dari dua warga negara Indonesia yang meninggal dalam kejadian crane jatuh di Masjidil Haram Mekkah, Jumat (11/9/2015).
Arbani Sodiq (31), anak kedua dari korban, mengatakan, kabar duka tersebut diterima pihak keluarga pada pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Arbani mengaku didatangi salah seorang petugas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang mengatakan bahwa ibunya turut menjadi korban meninggal dalam peristiwa tersebut.
"Kabar pagi tadi, orang KBIH datang. Memang sebelumnya sempat lihat di TV, tetapi tidak menyangka kalau mama jadi korban," kata Arbani.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di kediaman korban, pihak keluarga mulai merapikan rumah. Sejumlah kerabat korban pun mulai berdatangan.
Arbani mengatakan, sang ibu pergi ke Tanah Suci pada 29 Agustus 2015 bersama rombongan KBIH Toyibah Langensari Lembang dari kloter 23 embarkasi Jakarta-Bekasi.
Selain Isti, anggota jemaah Indonesia yang tewas dalam peristiwa tersebut adalah Masnauli Sijuadil Hasibuan asal Medan. Sementara itu, 31 anggota jemaah lain terluka.
Seperti diberitakan, alat berat proyek (crane) di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat, ambruk sekitar pukul 17.30. Pada saat itu, angin kencang dan hujan deras mengguyur Mekkah.
Alat berat itu jatuh menimpa ratusan anggota jemaah yang tengah melakukan persiapan shalat maghrib. Laporan terakhir menunjukkan, 107 anggota jemaah tewas, dan sedikitnya 238 orang terluka.(Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani)
