Kamis, 2 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Rizal Ramli Cuek Dikritisi oleh Wantimpres

Menko Maritim Rizal Ramli tidak ingin dipusingkan oleh pernyataan Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Manoarfa

Editor: Johnson Simanjuntak
Photo/MG/SEPTYONAKA TRIWAHYUDI
Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli Sertijab menggantikan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Indroyono Soesilo. dalam reshuffle kabinet Presiden Jokowi, Rabu (13/8/2015) di Jakarta. Reshuffle keenam menteri yang dilantik yaitu Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil, Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel, Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhi Purdijatno, serta Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo. Sofyan Djalil pada kesempatan tersebut juga dilantik sebagai Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago. Pergantian juga dilakukan pada posisi Sekretaris Kabinet, yaitu dari Andi Widjajanto ke pejabat barunya, Pramono Anung. (Tribunnews.com/MG/SEPTYONAKA TRIWAHYUDI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Maritim Rizal Ramli tidak ingin dipusingkan oleh pernyataan Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Manoarfa yang menyayangkan sikapnya yang selalu mengkritisi kebijakan pemerintah.

Menurut Rizal, kritisi terhadap kebijakan pemerintah tersebut diperlukan dan jika ada kekurangan tentu harus diperbaiki.

"Apa pun yang perlu diperbaiki kita perbaiki. Enggak ada masalah gitu saja ribet. Yang penting usahanya," ujar Rizal di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/8/2015).

Mantan Menteri Perekonomian era kepemimpinan Presiden ke-4, almarhum Abdurrachman Wahid atau Gus Dur itu tidak ingin banyak berkomentar menanggapi mengapa Wantimpres mengkritik dirinya.

"Tanya sajalah itu. Saya sendiri lagi menunggu (bertemu Presiden)," ucap Rizal.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Suharso Monoarfa, mengkritik gaya Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang justru memprotes kebijakan pemerintah secara terbuka di hadapan media.

Menurut Suharso, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah menegur Rizal atas sikapnya itu.

"Presiden pasti sudah menegur mereka. Yang saya tahu, Presiden mengatakan bahwa mereka-mereka itu, kalau mau bicara, bicarakan di dalam. Saya juga setuju dengan Presiden, dan saya kira itu tidak benar," ujar Suharso seusai mengikuti upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/8/2015).

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku mendukung langkah yang diambil Presiden. Pasalnya, apabila saling kritik antar-menteri dipertontonkan ke publik, maka posisi Presiden yang paling dirugikan.

Suharso juga membantah pernyataan Rizal bahwa program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW hanya proyek Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Itu enggak benar juga. Memang elektrifikasi kita kan rendah sekali," ucap Suharso.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved