Sabtu, 4 Oktober 2025

Pidato Kenegaraan

Presiden Jokowi Ingin Konsentrasi Membangun Infrastruktur

Dirinya mengaku memang sulit dalam mengubah paradigma kerja ini karena usia pemerintahan Kabinet Kerja masih 10 bulan.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN/DANY PERMANA
Sekretaris Kabinet Pramono Anung meninggalkan ruangan usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebutkan, ucapan Presiden Joko Widodo dalam pidato sidang tahunan MPR menjelaskan bahwa fokus pada pembangunan dan perbaikan di berbagai bidang.

"Yang berkaitan dalam poros politik, laut, dan yang paling utama perubahan paradigma di dalam kerja pemerintahan. Maka konsentrasi ke depan adalah membangun infrastruktur, menyelesaikan jalan-jalan tol yang ada. Kemudian tol laut, pelabuhan dan sebagainya. Itu lah yang menjadi message kuat presiden dalam pidato hari ini," kata Pramono kepada wartawan di Ruang Sidang Paripurna I, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Dirinya mengaku memang sulit dalam mengubah paradigma kerja ini karena usia pemerintahan Kabinet Kerja masih 10 bulan. Namun, dia yakin perubahan bisa dilakukan demi pembangunan yang bersifat produktif.

"Yang dilakukan saat ini benar-benar untuk merubah paradigma untuk membangun yang bersifat produktif, pertama infrastruktur," katanya.

Pramono juga mengatakan, Presiden Jokowi menginginkan adanya perdamaian yang lebih terjaga agar peristiwa seperti Tolikara tak terulang. Hal ini menjadi salah satu prioritas utama.

"Presiden juga mengatakan di dalam ujung persoalan perdamaian bangsa ini menjadi hal utama. Maka peristiwa seperti Tolikara tidak boleh terulang di kemudian hari," katanya.

Lebih lanjut menurutnya, Jokowi ingin Papua lebih dilihat secara luas. Menurutnya, keinginan Presiden RI ke-7 ini terlihat dengan sering mengunjungi daerah yang dikenal sebagai Bumi Cenderawasih ini.

"Ya presiden memang mendorong untuk Papua, lebih dipercayakan, karena kecintaan beliau kepada Papua. Mungkin ini presiden yang mengunjungi Papua yang paling sering dan lama dibandingkan presiden-presiden sebelumnya," kata Pramono.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved