Selasa, 30 September 2025

Pilkada Serentak

Demokrat Berusaha Ajukan Calon di Pilkada Surabaya Tapi Belum Dapat

Partai Demokrat, bersama partai politik lain, berusaha mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, tapi belum juga dapat.

Editor: Y Gustaman
Surya/M Taufik
Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kiri) bersama Kapolda Jatim Irjen Anas Yusuf (kanan) usai menggelar rapat di Mapolda Jatim, Senin (27/7/2015). Pertemuan membahas persiapan penanganan dan pengamanan Muktamar NU di Jombang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat, bersama partai politik lain, berusaha mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, melawan pasangan calon Tri Rismaharani dan Wisnu Sakti Buana yang lebih dulu terdaftar di KPU Kota Surabaya.

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, mengatakan waktu tiga hari masa pendaftaran pasangan calon akan digunakan mereka berkonsolidasi dengan partai lain untuk menyodorkan calon. Kemarin, Partai Demokrat berkoalisi dengan PAN mengajukan pasangan calon Dhimam Abror dan Haries Purwoko, tapi belakangan Haries mundur saat mendaftar di KPU.

"Belum dapat (pasangan calon). Kita berusaha mengajukan lagi," kata Soekarwo kepada wartawan usai menghadiri acara Kongres III Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Jumat (7/8/2015).

Gubernur Jawa Timur itu memastikan Haries Purwoko tidak akan diusung lagi. Kader PAN itu sudah mengaku tidak mau maju sebagai bakal calon wali kota Surabaya karena dilarang orangtuanya.

Pada 3 Agustus, pasangan Dhimam dan Haries sudah mendatangi kantor KPU Kota Surabaya untuk mendaftar. Entah kenapa, Haries tiba-tiba keluar terburu-buru namun tak kembali lagi ke dalam kantor. Bekalangan diketahui Haries kabur. Akhirnya, KPU membatalkan pencalonan pasangan Dhimam-Haries, sesuai rekomendasi Panwaslu.

Pasangan Dhimam-Haries menurut Soekarwo bukan pasangan boneka yang diusung hanyak untuk memenuhi kuota jumlah pasangan calon minimal dua. Ia memastikan pasangan yang didukung Partai Demokrat nanti bukan pasangan calon boneka.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan