Pilkada Serentak
PAN Cari Pendamping Dhimam Abror Buat Lawan Risma di Surabaya
Dhimam sempat gagal mendaftarkan diri karena pendampingnya Haries Purwoko tiba-tiba menghilang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) membuka peluang bagi Dhimam Abror untuk kembali menjadi lawan Tri Rismaharini di Pilkada Surabaya.
Dhimam sempat gagal mendaftarkan diri karena pendampingnya Haries Purwoko tiba-tiba menghilang.
Kini KPU kembali memperpanjang masa pendaftaran calon kepala daerah.
"Calon PAN Dhimam masih oke, kita cari wakilnya, kita oke-oke saja, selama PAN cukup ada kader diusung, koalisi oke," ujar Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/8/2015).
Yandri mengatakan pihaknya siap berkonsolidasi kembali dengan partai lain. DPP PAN akan mengawasi jalannya konsolidasi di tingkat DPW dan DPW. "Kita akan ajukan calon," katanya.
Mengenai daerah lainnya, Yandri menuturkan di Tasikmalaya, pihaknya mengusung calon incumbent.
Ia pun tak mempermasalahkan bila PAN diajak mengusung kadernya untuk calon kepala daerah atau wakil kepala daerah.
"Terserah kader PAN di papan 1 dan 2, kalau engga diajak, tapi untuk pilkada yang baik enggak ada masalah," ujarnya.
Anggota Komisi II itupun mengusulkan agar ketua umum partai politik bertemu dalam suatu forum. Kemudian diminta keseriusan untuk mengajukan calon kepala daerah. "Tak boleh sandera dan menahan calon," ujarnya.
Diberitakan, Haries sebelumnya datang ke KPUD Surabaya bersama pasangannya, Calon Wali Kota Surabaya, Dhimam Abror.
Keduanya tinggal menandatangani berkas untuk segera diserahkan ke petugas KPUD. Namun, secara tiba-tiba Haries keluar ruangan dan tidak kembali lagi.