Kabinet Jokowi JK
Kata Priyo, Isu Menteri Hina Presiden Sangat Berbahaya
Seharusnya seorang menteri harus loyal kepada presiden.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Senior Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menilai isu menteri menghina Presiden bisa menjadi isu yang liar jika terus dibiarkan. Oleh karena itu, kata dia, isu ini bisa menimbulkan gonjang-ganjing dan menuai citra negatif ke Istana.
"Isu menteri yang mengata-katain presiden ini adalah isu yang liar dan bisa menjadi gonjang-ganjing dan menuai negatif kepada kantor presiden. Kalau benar seperti itu memang tidak patut seorang menteri mengungkapkan kata-kata seperti itu di publik. Kalau itu benar (ada peristiwa tersebut)," kata Priyo dalam Dialog Kenegaraan bertajuk 'Dampak Isu Resuffle Terhadap Dinamika Politik, Ekonomi dan Kehidupan Masyarakat' di Gedung DPD RI, Rabu (1/7/2015).
Seharusnya seorang menteri harus loyal kepada presiden. Tak penting menteri itu berasal dari kalangan profesional ataupun partai politik. Yang penting harus ikut membela sertai mendukung program presiden.
"Jadi kalau benar (ada menteri menghina) itu pandangan saya tidak patut. Sebab dalam pandangan saya menteri itu loyal kepada presiden, loyal bukan tak boleh berpendapat, tapi tetap harus membela dan ikut mendukung program presiden," kata mantan Wakil Ketua DPR tersebut.
Sejauh ini, Priyo melihat isu penghinaan ini sudah menjadi isu publik, bahkan di dunia maya. Apalagi yang mengungkan adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, seorang menteri yang harus memastikan presiden tetap dikelilingi orang-orang yang memiliki loyalitas tinggi terhadap nawa cita pemerintah.
"Tjahjo Kumolo itu orang kepercayaan Presiden Jokowi dan orang terdekat Ibu Megawati, sehingga bila sekaliber Tjahjo mengatakan itu, tandanya ada hal yang penting," kata Prio.