Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Berharap Jokowi Bersikap Tegas seperti Prabowo

Qodari pun mengungkapkan publik saat ini butuh ketegasan dari sosok Jokowi.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/HO/Setpres/Rusman
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1/2015). Presiden Jokowi dan Prabowo mengatakan mereka bertemu dalam rangka silaturahmi yang membicarakan masalah terkini bangsa. (Tribunnews/HO/Setpres/Rusman) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - M Qodari, menilai saat ini adalah waktu yang tepat bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan perombakan kabinet.

Pengamat politik dari Indobarometer Qodari tak yakin Jokowi bisa cepat dan tegas mengambil keputusan meski kondisi ekonomi kian memburuk.

Qodari pun mengungkapkan publik saat ini butuh ketegasan dari sosok Jokowi.

Dia menganalogikan harapan akan ketegasan sebenarnya dimiliki oleh karakter Prabowo Subianto, pesaing Jokowi pada saat pemilihan presiden lalu.

"Jokowi dan Prabowo memiliki karakter yang kontras. Jadi agak sulit berharap seorang Jokowi ambil keputusan politik yang langgamnya keras dan frontal seperti gaya Prabowo," ujar Qodari dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (27/6/2015).

Publik, lanjut dia, harus siap menerima gaya politik Jokowi yang tidak konfrontatif. Hal itu tercermin dari sikap Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo dalam menangani pedagang kaki lima dengan mengajak pedagang kaki lima makan siang.

Tak hanya dari gaya dan karakter Jokowi yang kompromistis, Qodari juga menjelaskan pertimbangan Jokowi melakukan perombakan kabinet juga tak hanya persoalan kinerja.

Namun, Jokowi juga harus menimbang kesepakatan politik dengan partai politik yang ada di pemerintahan atau partai politik yang hendak masuk kabinet.

"Maka sulit harapkan Jokowi buat perubahan cepat dan drastis. Itulah tipologi kepemimpinan yang dipercaya. Saya rasa mungkin keputusan reshuffle juga tidak akan ada sampai hari 35," seloroh Qodari.

Lebih lanjut, Qodari mengingatkan jika Jokowi terlalu lama mengambil keputusan soal perombakan kabinet maka tingkat kepercayaan masyarakat akan semakin turun.

"Jangan sampai nanti sudah tenggelam, baru ambil sikap," katanya.(Sabrina Asril)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved