Jumat, 3 Oktober 2025

Seleksi Calon Pimpinan KPK

Pansel Harus Telusuri Kolega Calon Pimpinan KPK

Panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus kerja ekstra untuk menelusuri siapa kolega dari para calon pimpinan yang mendaftar.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews/DANY PERMANA
Tama S Langkun (kanan) 

Laporan Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus kerja ekstra untuk menelusuri siapa kolega dari para calon pimpinan yang mendaftar. Menurut Peneliti ICW, Tama S Langkun agar suatu saat calon yang terpilih tak berpotensi menyelewengkan jabatannya.

"Pansel harus jeli melihat, ada kolega para calon yang kena kasus korupsi atau tidak," kata Tama di Jakarta, Kamis (18/6/2015).

Tama mengatakan pansel harus memiliki tolak ukur yang jelas dalam menjaring para calon pimpinan KPK. Ukuran itu bisa dilihat dari sisi integritas, independensi, serta rekam jejak calon.

"Bisa dilihat dia pernah terkena kasus korupsi atau tidak. Lihat rekam jejaknya, dia punya pengalaman menangani kasus korupsi tidak, atau pernah kah menjadi orang yang menghambat kerja KPK atau tidak," paparnya.

Menurut Tama, secara umum pimpinan KPK tidak harus memiliki latar belakang penegak hukum. Sebab setiap orang memiliki hak personal untuk menjadi pimpinan KPK.
Hanya saja para calon itu dipastikan mampu melepaskan kepentingan dari lembaga ditempatnya pernah bekerja.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved