Keris Milik Tjahjo Kumolo dan Fadli Zon Dipamerkan di DPR
Pameran bertempat di lobi Gedung Nusantara, DPR, Jakarta mulai 20-24 Mei 2015.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar pameran keris memperingati hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada hari ini.
Pameran bertempat di lobi Gedung Nusantara, DPR, Jakarta mulai 20-24 Mei 2015.
"Keris perpaduan seni, pahat, ukir, seni tempa di seluruh Indonesia dengan variasi seni," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Fadli Zon ditemani Ketua DPR Setya Novanto, tokoh sesepuh keris Indonesia Haryono Haryoguritno dan Ketua Serikat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) Erman Soeparno. Fadli menceritakan keris merupakan sejarah dari tanah Jawa yang menyebar keseluruh nusantara.
"Seluruh nusantara memiliki keris, ada pamor," tuturnya.
Setahu Fadli, pembuatan keris yang tertua berasal dari era Kerajaan Singosari. Namun, Politisi Gerindra itu menduga terdapat keris yang lebih tua dari era tersebut.
Keris merupakan khas Indonesia dimana sudah diakui UNESCO tahun 2005 sebagai warisan agung budaya dunia.Pameran mengambil tema 'Keris Nusantara Sebagai Simbol Kebangkitan Bangsa' Fadli mengakui ada yang disalahpahami mengenai keris dimata masyarakat. Tetapi ia mengatakan tokoh perjuangan seperti Soekarno, Hatta, Sudirman hingga Pangeran Diponegoro memiliki keris.
"Keris Pangeran Diponegoro, Nogo Siluman. Tuanku Imam Bonjol, pakai keris. Bukan senjata saja tapi pegangan," ujarnya.
Keris yang dipamerkan antara lain milik Fadli Zon, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Politisi PKB Lukman Edy dan Pengacara Adnan Buyung Nasution.