Kamis, 2 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Jokowi Masih Berusaha Lepas dari 'Bayang-bayang' SBY

Sejumlah kalangan menilai kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo masih belum maksimal.

Editor: Johnson Simanjuntak
AFP/SONNY TUMBELAKA
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berjabat tangan dan berpelukan dengan Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) usai menggelar jumpa pers setelah keduanya mengadakan pertemuan di Hotel The Laguna, Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8/2014). Pertemuan tersebut membicarakan berbagai hal menyangkut transisi pemerintahan. AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kalangan menilai kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo masih belum maksimal.

Hal itu dinilai Politisi Partai Golkar, Muhammad Misbakhun, Presiden masih belum bisa lepas dari 'bayang-bayang' pemerintahan sebelumnya.

"Pemerintahan ini kan sekarang pemerintahan yang menghentikan 10 tahun pemerintahan SBY. Tidak mudah melakukan konsolidasi," ujar Misbakhun dalam diskusi Polemik soal reshuffle yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (9/5/2015).

Anggota Komisi IX DPR RI ini mencontohkan sulitnya konsolidasi Jokowi terhadap pengaruh pemerintahan sebelumnya ketika ingin mengganti Kepala Polri. Menilai itu, Misbakhun mengatakan memang tidak mudah ketika berganti kekuasaan.

"Kalau dilihat Presiden ganti Kapolri saja setengah mati. Switch (pergantian) kekuasaan tidak mudah," kata Misbakhun.

Karena itu, Misbakhun mengimbau kepada seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan agar Presiden Jokowi bisa leluasa memimpin sampai selesai masa jabatannya.

"Saya lihat ada konstelasi Presiden butuh dukungan penuh dari stakeholder di negeri ini," kata Misbakhun.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved