Sabtu, 4 Oktober 2025

Hukuman Mati

Pesan Terakhir Rodrigo Gularte Tak Ingin Dikremasi

Salah satu terpidana mati kasus narkoba Rodrigo Gularte berpesan sebelum dirinya dieksekusi mati.

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Jenazah terpidana mati Warga Negara Brazil Rodrigo Gularte tiba di RS St Carolus Jakarta Pusat pada pukul 12.50 WIB, Rabu (29/4/2015). Rodrigo Gularte salah satu dari 8 terpidana mati kasus narkoba yang di eksekusi di Nusa Kambangan, Jawa Tengah. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu terpidana mati kasus narkoba Rodrigo Gularte berpesan sebelum dirinya dieksekusi mati. Dia meminta agar jenazahnya tak dikremasi.

Hal itu diungkapkan, Angelita, sepupu Rodrigo kepada wartawan di Rumah Sakit St. Corolus, Jakarta, Rabu, (29/4/2015).

"He wants to go home because he can have a new life there. He can make his body there, and in ten days he can alive again there, he wont his body burn," ujar Angelita.

Jenazah Rodrigo tiba di Rumah Sakit St. Corolus sekitar pukul 12.40 WIB siang tadi. Jenazah dibawa menggunakan ambulance dan dikawal ketat pihak kepolisian.

Setibanya di rumah sakit, peti jenazah Rodrigo dibalut kain putih kemudian dibawa masuk ke dalam ruang peristirahatan rumah duka.

Pihak keluarga dan kerabat pun melakukan prosesi pemberian doa sekaligus penghormatan terakhir kepada Rodrigo.

Pihak kerabat menginginkan jenazah Rodrigo dibawa secepatnya ke Brasil.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved