Jumat, 3 Oktober 2025

Calon Kapolri

Menteri Tedjo: Presiden Bisa Tolak Calon Wakapolri Usulan Wanjakti dan Kapolri

Termasuk jika Wanjakti mengusulkan nama Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Wakapolri.

TRIBUN/DANY PERMANA
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijanto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menolak atau menyetujui Calon Wakil Kapolri (Wakapolri) hasil sidang Dewan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) bersama dengan Kapolri Komjen Pol Badrodin.

Termasuk jika Wanjakti mengusulkan nama Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Wakapolri.

"Keputusan ada di Presiden. Presiden bisa saja memutuskan iya atau tidak," ungkap Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/4/2015) malam.

Namun, kata dia, biasanya Calon Wakapolri yang diajukan Wanjakti kepada Presiden merupakan Calon terbaik.

"Wanjakti itu bukan hanya Kapolri sendiri. Juga ada perwira tinggi lainnya hadir disana dan menentukan pilihannya. Pilihan terbaiklah yang akan diputuskan dan disampaikan kepada Presiden," jelasnya.

Hasil rapat Paripurna DPR RI akhirnya menyetujui Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Lalu muncul pertanyaan siapakah Pasangan Badrodin sebagai Wakapolri?

Perihal itu, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengungkapkan untuk Wakapolri akan dibahas secara internal di dalam sidang Dewan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) bersama dengan Kapolri Komjen Pol Badrodin.

"Itu akan dibahas disitu. Nanti baru hasilnya disampaikan kepada Presiden Untuk dibuatkan Keputusan Presidennya (Kepres)," ungkap Tedjo.

Menurut Tedjo sesegara mungkin Wakapolri akan diputuskan. Pasalnya, posisi Wakapolri menjadi kosong sepeninggal Badrodin menjadi Kapolri.

Dia jelaskan pula Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Komjen Pol ‎Badrodin Haiti sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4/2015) pada pukul 09.00 WIB.

"Besok dari Setneg tadi dibilang jam 09.00. Karena sudah selesai di DPR, Pak ‎Badrodin Haiti sudah bisa dilantik," ungkap Menkopolhukam.

Setelah Uji Kelayakan dan Kepatutan calon Kapolri yang berlangsung kurang lebih dua jam, menghasilkan suara bulat. Hasil rapat tersebut dibawa ke dalam paripurna DPR.

Sidang‎ berlangsung singkat tanpa adanya perdebatan, hanya ada satu anggota dewan yang memberikan pandangannya, mengenai calon Kapolri baru tersebut.

‎Ketua Komisi II DPR RI Aziz Syamsuddin mengawali sidang dengan mengumumkan hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan.

Menurutnya, Komisi Tiga sepakat memilih Badrodin sebagai Kapolri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved