Polri Vs KPK

Pimpinan KPK Bahas Kasus di Mabes Polri

Tayang: Jumat, 20 Februari 2015 18:52 WIB

Penulis: Theresia Felisiani

Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUN/DANY PERMANA

Tiga orang pelaksana tugas Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki (dua kiri), Johan Budi SP (tiga kiri), dan Indriyanto Seno Adji (empat kanan) diambil sumpah oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2/2015). Untuk menyikapi konflik KPK dan Polri Presiden Joko Widodo mengambil langkah membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri, dan juga memberhentikan sementara dua Pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, serta melantik tiga pelaksana tugas Pimpinan KPK yaitu Taufiequrachman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi SP. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Baca Selanjutnya:

Mentrans Iftitah Bakal Perluas Program Pengiriman Transmigran ke Jepang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat (20/2/2015) sore, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba di Mabes Polri untuk menemui Wakapolri, Komjen Badrodin Haiti.

Pantauan Tribunnews.com, rombongan pimpinan KPK ini tiba di Mabes Polri pukul 17.15 WIB. Mereka masuk lewat pintu utama dan langsung bergegas bertemu Badrodin.

Rombongan menggunakan dua mobil yakni alpard hitam B 53 DNF yang ditumpangi oleh
Taufiequrahman Ruki dan Adnan Pandu Praja. Lalu ada pula mobil berikutnya yakni Toyota Inova bernopol B 1962 KD.

Saat tiba di lobi utara, Ruki sempat menyapa dan melambaikan salam ke awak media yang telah menunggu. Kemudian rombongan pimpinan KPK masuk ke rupatama menemui Badrodin.

Sebelumnya, Pelaksana tugas Ketua KPK Taufiequrahman Ruki mengatakan mereka akan menemui Badrodin pukul 17.00 WIB dan ditemani satu atau dua pimpinan lainnya.

"Hari ini jam lima saya ditemani satu atau dua pimpinan akan bertemu Kapolri," ujar Ruki saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta, Jumat (20/2/2015).

Menurut Ruki, kedatangan mereka adalah untuk membicarakan banyak khususnya mengenai kasus yang dilidik KPK yang melibatkan perwira Polri.

Selain itu, mereka juga akan membicarakan nasib 21 penyidik KPK yang terancam menjadi tersangka kepemilikan senjata ilegal karena izin sudah kadaluarsa.

"Kami akan bertemu Wakapolri membicarakan masalah-masalah terutama hubungan KPK-Polri. Kita mengkordikasikan banyak hal dengan kepolisian termasuk menyelesaikan kasus," ujar Ruki.

Dalam kesempatan tersebut hadir seluruh pimpinan KPK yakni Zulkarnain, Adnan Pandu Praja, Johan Budi, dan Indriyanto Seno Adji.