Jumat, 3 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Pertanda Baik Jika Jokowi Reshuffle Kabinet

Saya rasa kerja selama 100 hari untuk para menteri telah cukup untuk dijadikan indikator apakah mereka layak lanjut atau tidak

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN/DANY PERMANA
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama anggota Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/10/2014). Hari ini menteri-menteri yang memperkuat Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla secara resmi dilantik di Istana Negara. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PKS Aboebakar Al Habsy mengapresiasi Presiden Joko Widodo bila mewacanakan reshuffle kabinet. Hal itu merupakan pertanda baik.

"Ini merupakan indikator presiden memiliki indikator kerja untuk masing-masing kementerian‎," kata Aboebakar melalui pesan singkat, Selasa (3/2/2015).

‎Bila menteri terkait tidak mampu mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan, kata Aboe, tentunya harus dilakukan reshuflle. Bila presiden Jokowi dalam waktu dekat berani mengambil kebijakan tersebut, Aboe menilai akan menjadi langkah maju.

"Saya rasa kerja selama 100 hari untuk para menteri telah cukup untuk dijadikan indikator apakah mereka layak lanjut atau tidak," tuturnya.

Anggota Komisi III DPR itu menuturkan jika 100 hari‎ ada menteri yang gagap dengan tupoksinya atau belum mampu memetakan persoalan di dalam kementerian, tentu saja mereka sangat layak untuk diganti.

Evaluasi 100 hari untuk para menteri ini merupakan moment pembuktian untuk Jokowi, pembuktian bahwa dirinya punya program yang jelas dengan parameter yang terukur.

"Pembuktian bahwa dirinya bukan sekedar presiden boneka yang dapat diatur, serta pembuktian bahwa presiden berani secara tegas mengambil keputusan dan kebijakan strategis," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved