Kamis, 2 Oktober 2025

Penangkapan Bambang Widjojanto

Tim Independen Diharapkan Bongkar Akar Masalah Kisruh KPK-Polri

Termasuk mengungkap dugaan keterlibatan sejumlah jenderal di Polri.

Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM/BAYU PRIADI
Cicak vs Buaya Jilid II 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim independen yang dibentuk Presiden Joko Widodo harus bisa membongkar akar permasalahan dari kisruh KPK vs Polri.

Termasuk mengungkap dugaan keterlibatan sejumlah jenderal di Polri.

Seperti disampaikan Anggota Komisi III asal PPP, Asrul Sani, tim independen yang beranggotakan sembilan orang, punya tanggung jawab berat.

Yaitu mengungkapkan fakta-fakta di balik kisruh antara KPK dengan Polri.

"Dalam hal ini, tim independen harus mendalami fakta-fakta yang terjadi, terkait Komjen BG dan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjonarko," paparnya, Selasa (27/01/2014).

Dalam mengungkap kisruh kedua institusi tersebut, lanjut Asrul, tim independen diharapkan membuka diri bagi informasi atau data-data penting dari masyarakat. Termasuk adanya kabar tentang keterlibatan sejumlah Jenderal di Mabes Polri dalam masalah ini.

"Ya, saya mendapatkan informasi mengenai perang bintang di tubuh Polri. Kami berharap, tim independen bisa membuka diri untuk informasi dari masyarakat," tuturnya.

Beredar kabar, kisruh KPK vs Polri ini, tak bisa lepas dari persaingan tak sehat di Mabes Polri.

Persaingan itu didominasi oleh sekelompok pendukung calon Kapolri yang berpangkat bintang tiga.

Dari Sembilan jenderal bintang tiga, muncul tiga nama yang paling berpeluang yakni, Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan, Irwasum Komjen Dwi Prayitno dan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius.

Selanjutnya, Presiden Jokowi mencopot Kapolri jenderal Sutarman dan memilih Komjen BG sebagai calon tunggal Kapolri.

Tak lama kemudian, Kabareskrim Komjen Suhardi Alius yang menjadi kandidat Kapolri juga dicopot.

Selanjutnya, KPK menetapkan Komjen BG sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi dan suap.

Kasus ini berasal dari data lama yang disedot dengan cepat oleh komisi antirasuah.

Yang menjadi operator data tersebut adalah Brigjen KR, salah satu petinggi di Bareskrim Mabes Polri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved