Kamis, 2 Oktober 2025

Penangkapan Bambang Widjojanto

Langkah Kopassus Amankan KPK Dinilai Sudah Tepat

Aktivis Adhie M Massardi memandang tepat apa yang dilakukan Kopassus TNI terkait pengamanan kantor KPK.

Penulis: Edwin Firdaus
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto (tengah) mengangkat kedua tangannya saat menggelar jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (24/1/2015) pukul 02.30 WIB. Penahanan Bambang oleh Polri ditangguhkan Sabtu pukul 01.30 WIB karena pemeriksaan dianggap cukup dan akan dilanjutkan pekan depan. Bambang juga dinilai kooperatif selama menjalani pemeriksaan. KOMPAS/AGUS SUSANTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Adhie M Massardi memandang tepat apa yang dilakukan Kopassus TNI terkait pengamanan kantor KPK. Sebab TNI bergerak atas harapan Presiden Jokowi, bukan karena permintaan Ketua KPK, Abraham Samad.

"Karena itu menurut saya tidak ada masalah. Tetapi kalau itu berdasarkan permintaan Samad itu gak bisa diikuti, karena mekanismenya gak gitu," kata Adhie di Jakarta, Minggu (25/1/2015).

Menurut mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid tersebut, sesuai peraturannya, pengamanan oleh TNI harus mendapat izin terlebih dahulu dari Presiden. Tidak bisa ujug-ujug TNI bergerak karena permintaan seorang pimpinan lembaga.

"Tapi kan kemarin Panglima (TNI) bilang, dia lakukan pengamanan bukan atas permintaan Samad, tapi atas harapan permintaan presiden untuk menjaga," kata Inisiator Gerakan Indonesia Bersih tersebut. (Edwin Firdaus)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved