Kamis, 2 Oktober 2025

Calon Kapolri

Gerindra Akan Interpelasi Jokowi Jika Tak Melantik Budi Gunawan

Gerindra, lanjut Desmon, menolak kepentingan Jokowi untuk membuang orang yang dipilihnya. Ia menduga Jokowi tidak setuju dengan Budi Gunawan.

Editor: Johnson Simanjuntak
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Komisaris Jenderal Budi Gunawan hadir dalam sidang paripurna penetapan calon Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/1/2015). Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri meski Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmon J Mahesa akan mengajukan hak interpelasi bila Presiden Joko Widodo tidak jadi melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Pasalnya, tindakan itu akan mempermalukan DPR yang telah menerima Budi Gunawan untuk menggantikan Jenderal (Pol) Sutarman.

Menurut Desmon, Jokowi dihadapkan pilihan yang sulit layaknya sebuah permainan. Kini hasil akhir berada di tangan Jokowi.

"Ini game biar Jokowi yang menentukan. Dia lantik (Budi Gunawan), dia berhadapan dengan KPK. Kalau tidak lantik, kita galang interpelasi, kenapa dia kasih barang busuk dan mempermalukan DPR," kata‎ Desmon dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Ketua DPP Gerindra melihat Jokowi sedang bermain politik dalam memilih Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Bila Jokowi sensitif, kata Desmon, seharusnya responsif mencabut surat ke DPR saat Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka.

"Kalau Gerindra menolak, maka kita dipakai tangannya sama Jokowi. Itu kita tidak mau. Kita kaya jurus Taichi, kita balikkan lagi ke dia," tuturnya.

Gerindra, lanjut Desmon, menolak kepentingan Jokowi untuk membuang orang yang dipilihnya. Ia menduga Jokowi tidak setuju dengan Budi Gunawan.

"Jangan-jangan Jokowi tidak setuju. Ini titipan Mega, Jokowi tidak mau, lalu dikirim ke kita. Kalau DPR menolak, Jokowi cari selamat. Kami tidak mau dipermainkan," ungkapnya.

"‎Jokowi selalu pakai tangan orang lain untuk mukul. Jangan korbankan Budi Gunawan. Ini ketidakadilan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved