Minggu, 5 Oktober 2025

JK 'Diserbu' Karyawan Proyek Banyu Urip Blok Cepu

Tak hanya bersorak, sebagian besar dari mereka juga mengangkat tangan mereka, lalu melambai-lambai ke arah Wakil Presiden

Editor: Johnson Simanjuntak
Nurmulia Rekso Purnomo/Tribunnews.com
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK diserbu puluhan karyawan Ratusan karyawan proyek Engineering, Procurement, and Construction (EPC) 1 Lapangan Banyuurip Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (5/12/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Puluhan karyawan proyek Engineering, Procurement, and Construction (EPC) 1 Lapangan Banyu Urip Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, tiba-tiba bersorak-sorak saat Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK hendak kembali ke kendaraannya meninggalkan lokasi proyek.

Tak hanya bersorak, sebagian besar dari mereka juga mengangkat tangan mereka, lalu melambai-lambai ke arah Wakil Presiden itu, seolah berharap JK untuk mau menyambangi mereka.

JK yang baru saja selesai memberikan pengarahan ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said di lokasi proyek, tiba-tiba berbalik badan. Ia lalu "diserbu" puluhan karyawan proyek yang sebelumnya sempat di halang-halangi petugas keamanan untuk mendekat.

Karyawan yang masih mengenakan rompi dan helm pelindung itu berhasil bersalaman dengan JK. Bahkan ada yang sempat menyampaikan aspirasi nya ke Wakil Presiden. Sayang nya kejadian itu tidak berlangsung lama, hanya sekitar satu menit. Ia lalu beranjak ke kedaraannya, untuk pergi ke stasiun Bojonegoro.

Di lokasi itu JK yang ditemani Sudirman Said dan Menteri Kordinator Perekonomian, Sofyan Djalil, serta Presiden Exxon Mobile Indonesia, Jhon M. Gibbs. Wakil Presiden dengan menumpangi mobil Toyota Inova sempat melihat-lihat lokasi proyek, hingga akhirnya ia turun dan memberikan pengarahan di EPC 1. Usai menyambangi proyek Banyu Urip, JK kemudian berangkat ke Surabaya dengan menumpangi Kereta Api.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved