Jumat, 3 Oktober 2025

Prahara Partai Golkar

Agun Gunanjar: Rencana Munas Golkar 27 November Cara Mau Menang Sendiri

Agun Gunandjar Sudarsa mengungkap, tahapan sebelum diselenggarakannya Munas Golkar.

Editor: Rachmat Hidayat
Tribunnews/Herudin
Foto Politisi Partai Golkar, Zainudin Amali, Airlangga Hartarto, Agun Gunanjar, Hajriyanto Y Thohari, dan Melchias Marcus Mekeng (kiri ke kanan) saat menyampaikan pandangan ketika menghadiri silaturahim 50 tahun dan menyongsong Munas IX Partai Golkar beberapa waktu lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inisiator Gerakan Regenerasi Kepemimpinan Partai Golkar,Agun Gunandjar Sudarsa mengungkap, tahapan sebelum diselenggarakannya Munas Golkar.

"Berdasarkan rapat konsultasi nasional, diputuskan diselenggarakan rapim terlebih dahulu selama dua hari di Yogyakarta 17 - 19 November. Sebelumnya, akan diadakan lagi rapat konsultasi nasional dengan para ketua DPD provinsi di Bali," ungkap Agun Gunanjar, Senin (10/11/2014).  

Dijelaskan kembali, para Ketua DPP Partai Golkar, saat ini sudah dimintakan bahan laporan pertanggungjawaban di munas. Yang dalam skenario mereka, akan menggelar munas pada tanggal 27 November di Bandung. Menyikapi hal ini saya berpandangan bahwa ini langkah mau menang sendiri dengan cara cara yang tidak demokratis," Agum menegaskan.  

"Diantaranya dengan mempersiapkan bahan munas untuk diputuskan di rapimnas. Dimana persyaratan untuk dapat maju  menjadi ketua umum , harus mendapatkan dukungan 10 DPD provinsi, dan 30 persen DPD kabupaten dan kota," tambahnya.  

Jelas, Agun menegaskan, cara ini adalah cara penakut, yang tidak siap berlaga. Dengan memotong kesempatan orang lain, sambung Agun lagi, agar dapat nyelonong sendirian.

"Dan ujungnya, aklamasi. Untuk itu besok malam kami Inisiator Gerakan Regenerasi Kemepimpinan akan bertemu dengan Dewan Pertimbangan dan para calon Ketua Umum, untuk mendesak diadakan rapat Pleno DPP," Agun menjelaskan.

Pertemuan yang akan dilakukan juga untuk membahas dan memutuskan waktu dan jadwal munas yang sesuai dgn AD/ART. Munas yang dilaksanakan, sambung Agung lagi,  tidak hanya memilih ketua umum semata, akan tetapi juga memutuskan hal-hal strategis lain.

"Yang berkenaan dengan tantangan lima  tahun kedepan masa depan Partai Golkar, pemerintahan dan negara menuju Cita cita Proklamasi 1945," pungkas Agun Gunanjar.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari DPP Partai Golkar terkait pernyataan Agun Gunanjar.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved