Rabu, 1 Oktober 2025

Kasus Wisma Atlet

Bekas Ketua Komisi X DPR RI Diperiksa KPK

Bekas Ketua Komisi X DPR periode 2009-2014, Mahyudin, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, (KPK) Rabu (5/11/2014).

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Bekas Ketua Komisi X DPR RI Diperiksa KPK
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Proyek pengembangunan Wisma Atlet di Jakabaring Sport City Palembang. Difoto Jumat (13/5/2011)

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekas Ketua Komisi X DPR periode 2009-2014, Mahyudin, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, (KPK) Rabu (5/11/2014). Mahyudin diperiksa sebagai saksi untuk kasus Pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Sumatera Selatan tahun 2010-2011 untuk tersangka Rizal Abdullah.

Ketika tiba di KPK, Mahyudin mengaku tidak tahu-menahu mengenai kasus dugaan tindak pidana korupsi tersebut.

"Saya tidak tahu, ini kan baru dipanggil, saya masuk dulu ya," kata dia di KPK, Jakarta, Rabu (5/11/2014). (baca juga: Nazar Sebut Ibas Juga Terima 450.000 Dollar AS Terkait Wisma Atlet)

Sekadar informasi, dalam kasus dugaan ‎korupsi pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Selatan tahun 2010-2011, Rizal disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

Rizal diduga melakukan mark up atau penggelembungan anggaran. Adapun nilai kerugian negara dalam kasus itu sebesar Rp 25 miliar.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved