Legislator Baru
PPP Bilang Sadis Kalau Tak Dapat Jatah Pimpinan MPR
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi tidak masuk dalam paket yang diajukan Koalisi Merah Putih
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi tidak masuk dalam paket yang diajukan Koalisi Merah Putih untuk pimpinan MPR. Hal itupun mendapatkan reaksi keras dari PPP.
Apalagi PPP sudah tidak mendapat jatah pimpinan DPR. Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar menyatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah kader untuk duduk di posisi tersebut. Kader itu antara lain Dimyati Natakusumah, Hasrul Azwar dan Syaifullah Tamliha.
"Kalau dari 9 itu (kursi MPR/DPR), Kalau satupun enggak diterima keterlaluan, masa dari sembilan kursi, masa PPP enggak dapat. Kalau itu terjadi sadis," kata Hasrul di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Menurut Hasrul paket pimpinan MPR hingga kini belum jelas. Setiap fraksi belum mendapatkan jaminan untuk masuk dalam paket pimpinan.
"Sekarang ada rapat KMP," tuturnya.
Ia juga belum mengetahui apakah PPP mendapatkan tawaran dari Koalisi Indonesia Hebat.
"Kepada saya belum tahu. Tawaran banyak. Selesaikan MPR dan DPR. Jadi belum dijanjikan," katanya
PPP, kata Hasrul, berharap pemilihan pimpinan MPR berlangsung secara musyawarah mufakat. Meskipun mekanisme voting juga baik.
"Dua-duanya bagus," ujar Hasrul.