Rabu, 1 Oktober 2025

RUU Pilkada

Hanura Tetap Pilih Pilkada Langsung

"Sudah dibahas bagaimana menekan biaya seminimal mungkin," ujar Yani.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/Herudin
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melaksanakan sidang paripurna di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014). Salah satu agenda sidang paripurna tersebut adalah pengesahan RUU Pilkada yang menjadi pro dan kontra di masyarakat terkait pilihan Pilkada langsung atau Pilkada melalui DPRD. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hanura menegaskan sikapnya memilih Pilkada langsung. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Hanura Yani Miryam saat membacakan pandangan fraksi diruang rapat paripurna, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Untuk mempersingkat waktu, Yani meminta forum paripurna membahas opsi-opsi yang telah ada sebelumnya dalam lobi seluruh fraksi. Opsi yang menonjol yakni Pilkada langsung dan Pilkada tidak langsung. Sementara Demokrat memilih Pilkada langsung dengan 10 catatan.

"Ini karena berbeda pengaturan pasal per pasal. Ada yang mengusulkan pilkada langsung satu paket. Kemudian politik dinasti," tuturnya.

Yani juga menuturkan politik berbiaya tinggi dalam pilkada langsung dapat ditekan dengan pembatasan dana kampanye.

"Sudah dibahas bagaimana menekan biaya seminimal mungkin," ujar Yani.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved