Geliat Partai Kabah
Ini Nama-nama yang Disebut SDA Berkomplot Menggulingkan Dirinya
Suryadharma Ali mengatakan, ada pihak yang bersekongkol di dalam DPP PPP untuk menggulingkannya dari jabatannya saat ini sebagai ketua umum PPP.
Tribunnews.com, Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengatakan, ada pihak yang bersekongkol di dalam DPP PPP untuk menggulingkannya dari jabatannya saat ini sebagai ketua umum. Tak hanya itu, persekongkolan itu pun juga datang dari pihak dewan pimpinan wilayah PPP.
“Ya sekjen, kemudian Emron Pangkapi, Suharso berkolaborasi. Banyak yang dukung (untuk saya mundur). Sekjen, Waketum, Waketum Emron, Lukman (Hakim Saifuddin) dan Suharso (Monoarfa),” kata Suryadharma usai meninggalkan Rapat Pimpinan Harian PPP di Kantor DPP PPP, Rabu (10/9/2014) dini hari.
Suryadharma mengatakan, pihak-pihak yang ingin dirinya mundur telah berkomplot sejak Januari 2014 lalu. Namun, menurut dia, mereka masih gagal untuk meminta dirinya mundur dari jabatannya saat ini. Pasalnya, mereka tidak memperoleh dukungan dari dewan pimpinan cabang.
Suryadharma mengklaim, dirinya mendapat dukungan dari seluruh DPC yang ada untuk duduk sebagai Ketua Umum DPP PPP. Sementara, hanya ada sekitar 26 DPW yang menginginkan dirinya mundur dari jabatan ketua umum.
“Jadi mereka pada main sendiri. Saya ini bukan dipilih DPW. DPW itu cuma 33. Setiap DPW ada 2 orang jadinya 66 orang. Saya dipilih DPC yang jumlahnya 500, setiap DPC itu 2 orang jadi 1.000 orang,” katanya.
“Agar terlaksana, rapat hari ini saya bisa gambarkan sebagai main kayu. Silakan Anda putuskan, tapi saya juga punya keputusan sendiri,” katanya.
Ia menambahkan, dirinya merupakan satu-satunya ketua umum yang sah yang dipilih berdasarkan hasil keputusan Muktamar. Sementara, organ di dalam DPP seperti sekretaris jenderal, wakil ketua dan ketua DPP merupakan orang-orang yang ia angkat.
“Pada malam ini mereka sedang berupaya memberhentikan saya. Logikanya di mana? Orang yang diangkat ketum ingin memberhentikan ketum,” katanya.