RUU Pilkada
Ahok: Jadi Wagub Karena Hoki, Lo Mau Apa?
Ahok mengatakan apabila pemilihan gubernur DKI yang lalu dipilih DPRD, maka dirinya tidak akan terpilih jadi Wagub
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak terima apabila ada yang menyebutkan keputusan mengundurkan diri dari partai Gerindra disebut “kacang lupa kulitnya”. Pria yang karib disapa Ahok ini justru mengatakan dirinya menjadi Gubernur bukan karena Gerindra melainkan karena dipasangkan dengan Joko Widodo.
“Ahok mah gak laku kok. Jadi wagub kecelakaan politik aja kata orang gerindra, kalau ga ada Jokowi gak mungkin jadi (wagub). Nasib gua aja baik. Ahok karena hoki lu mau apa. Jadi gak ada hubungannya dengan lu dong,” ujar Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (10/9/2014).
Ahok mengatakan apabila pemilihan Gubernur DKI yang lalu dipilih oleh DPRD, maka dirinya tidak akan terpilih jadi Wagub. Karena, lanjut Ahok kontribusi partai Gerindra di DPRD pada periode lalu hanya 6 persen.
“Kalau gunakan teori DPRD, hanya 6 kursi berarti saya gak akan terpilih. Konstribusi gerindra hanya 6%,” ujar Ahok.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan mempersilahkan Ahok untuk keluar Partai gerindra. Lagi pula lanjut Fadli kontribusi Ahok pada partai Gerindra tidak terlalu signifikan. Fadli mengatakan Ahok sebagai politisi kutu yang seperti kacang lupa kulitnya.