Senin, 29 September 2025

Calon Presiden 2014

LIPI Sarankan Kantor Presiden dan Wakil Presiden Menjadi Satu

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Ikrar Nusa Bhakti mengatakan diminta masukan untuk pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto LIPI Sarankan Kantor Presiden dan Wakil Presiden Menjadi Satu
NET
Ikrar Nusa Bhakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Ikrar Nusa Bhakti mengatakan diminta masukan untuk pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendatang oleh tim transisi.

Namun, ia membantah masukan itu bukanlah untuk memunculkan nama yang akan mengisi posisi menteri kabinet Jokowi-JK.

"Kami diminta dari LIPI, UGM, Andalas untuk memberi masukan kabinet mendatang. Tapi kami tidak bicarakan siapa yang akan duduk di kabinet," kata Ikrar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (30/8/2014).

Ikrar menuturkan, satu diantara usulan yang diberikan pihaknya adalah agar digabungnya kantor presiden dan wakil presiden. Menurutnya, hal itu akan mempermudah koordinasi yang dilakukan presiden dan wakil presiden dan hemat dari sisi anggaran.

"Kami sarankan kantor presiden dan wakil presiden menjadi satu. Itu akan mudahkan koordinasi," ujarnya.

Seperti diketahui, kantor presiden Republik Indonesia terletak di jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Sementara wakil presiden berkantor di jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan