Gerindra Ajukan Fadli Zon dan Muzani Masuk Bursa Pimpinan DPR
Partai Gerindra akan menyorongkan dua kadernya untuk duduk sebagai Pimpinan DPR.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra akan menyorongkan dua kadernya untuk duduk sebagai Pimpinan DPR. Kedua nama yang didorong yakni Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Fadli Zon.
"Mereka adalah pimpinan partai dan kapasitasnya cukup dibandingkan orang-orang tidak dikenal," kata Ketua DPP Gerindra Desmon J Mahesa di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2014).
Desmon mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan proses putusan judicial review (JR) UU MD3 yang diajukan di MK. Bila gugatan ditolak, kata Desmon, maka akan terjadi pertarungan bebas dengan koalisi bersama partai lain untuk memperebutkan kursi pimpinan DPR.
"Kalau sistem paket, tergantung tatib. dia satu paket, tinggal apakah diterima gugatan itu atau ditolak," ujarnya.
Namun bila gugatan itu diterima MK, maka DPR menggunakan UU MD3 lama. Otomatis, kata Desmon, Gerindra akan mendapatkan kursi wakil ketua DPR. Sebab, Gerindra merupakan partai bernomor urut tiga dalam pilpres 2014.
"Kita dilantik 1 Oktober 2014, yang kita tunggu akan kelihatan kapan putusan MK atas gugatan, apakah sesudah 1 Oktober, bisa telat. Kalau sebelum 1 Oktober, tentu wacana diterima atau ditolak sangat berpengaruh," ujarnya.