Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Hambalang

Tim Pemenangan Anas Ganti Ponsel DPC Demokrat dengan BlackBerry

Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tanbu, Kalimantan Selatan ini mengaku, ponsel mereka ditahan tim pemenangan Anas, kemudian diganti BlackBerry.

Penulis: Budi Prasetyo
Editor: Y Gustaman
Tribunnews/Dany Permana
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum seusai menjalani persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, di Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2014). Anas diduga terkait korupsi dalam proyek Hambalang, yang juga melibatkan mantan Menpora, Andi Mallarangeng. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Anas Urbaningrum disebut-sebut pernah menahan ponsel sejumlah Ketua DPC Partai Demokrat saat kongres di Bandung, Jawa Barat pada 2010 lalu. Setelah ditahan, ponsel milik mereka diganti dengan BlackBerry.

"Handphone ditahan dulu, sampai kongres selesai," kata saksi Roni Riza saat memberikan keterangan untuk terdakwa Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (11/8/2014).

Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tanbu, Kalimantan Selatan ini mengaku, ponsel mereka yang ditahan tim pemenangan, kemudian diganti BlackBerry. Ponsel pintar itu diserahkan saat mereka menginap di Hotel Garden Permata.

Di dalam BB tersebut, sudah tercatat nomor telepon Anas yang maju sebagai kandidat Ketua Umum Demokrat, dan Asfihani, Koordinator Pemenangan Anas Wilayah Kalimantan Selatan, serta nomor Ketua DPC se-Kalimantan Selatan.

"Urutannya nomor 1 Anas Urbaningrum, 2 Asfihani, 3 Ketua DPD, 4 Ketua DPC," sambungnya.

Pelaksana Tugas Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pekalongan BIntoro mengalami hal serupa Roni. Ia mengaku mendapatkan BB dari tim pemenangan Anas. "Tapi saya tak bisa memakai BB. Saya mengertinya hp saya yang jadul, yang penting bisa ‘halo saja," terang Bintoro.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved