Minggu, 5 Oktober 2025

Chairul Tanjung Rekomendasikan Pencabutan Subsidi BBM untuk Kendaraan Pribadi

Subsidi BBM, kata dia, sangat berat membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Editor: Ravianto
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas menggunakan laptop mengecek jaringan Radio Frequency Identification (RFID) yang terpasang di salah satu mobil mewah di SPBU kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung secara pribadi merekomendasikan pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM) bagi kendaraan pribadi. Subsidi BBM, kata dia, sangat berat membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Tanjung mengatakan hal ini dalam obrolan ringan dengan wartawan dalam acara silaturahim dengan wartawan di kediamannya di Kawasan Menteng, Jakarta, Senin (28/7/2014). Ia menyampaikan sejumlah rekomendasi menyangkut persoalan subsidi BBM yang seyogianya dapat diambil pemerintah baru nanti.

"Cabut semua subsidi di kendaraan pribadi. Dulu waktu saya jadi Ketua KEN (Komite Ekonomi Nasional), saya mengusulkan, yang paling tidak berpengaruh terhadap inflasi makanan adalah mencabut subsidi bahan bakar kendaraan pribadi," kata dia.

Pilihan ini, sebut Tanjung, bakal menghemat 60 persen anggaran yang "dibakar" untuk BBM. Ia berhitung, pencabutan subsidi BBM untuk kendaraan pribadi hanya berdampak kecil terhadap inflasi. "Karena kendaraan umum tetap disubsidi, motor tetap disubsidi, angkutan barang tetap disubsidi," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved