Senin, 6 Oktober 2025

Dalang Kerusuhan Mei 1998 Memantik Tanda Tanya Besar

Warga Tionghoa menjadi sasaran kerusuhan, pembakaran, dan banyak perempuan kelompok ini menjadi korban pemerkosaan. Tapi siapa dalangnya?

Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ratusan mahasiswa Trisakti melakukan aksi peringatan Tragedi Triksakti 12 Mei 1998 di sekitar bundaran Hotel Indonesia Jakarta Pusat, Minggu (12/5/2013). Mahasiswa menuntut pemerintah segera menuntaskan kasus penembakan yang menewaskan empat mahasiswa Trisakti. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Hingga 16 tahun berlalu, dia belum mendapatkan penjelasan yang sebenarnya terjadi saat itu.

”Mengapa nyawa anak saya direnggut begitu saja, juga ratusan nyawa di Plaza Klender. Mengapa itu terjadi?” ujar Ruyati.

Andy Yentriyani menegaskan, para perempuan korban pemerkosaan harus memperoleh keadilan.

Akibat terluka dan tertekan, mereka cenderung tidak mau muncul ke publik.

Oleh karena itu, kelompok masyarakat sipil harus tampil memperjuangkan keadilan bagi mereka.

Salah satu cara untuk memperjuangkan keadilan para korban adalah dengan mengakui peristiwa tersebut.

Untuk itu, Komnas Perempuan tengah menyiapkan prasasti Tragedi Mei 1998 di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta.

”Itu penanda bahwa tragedi ini terjadi. Nanti akan diresmikan 18 Mei 2014,” kata Andy.

Menurut Maria Hartiningsih, Tragedi Mei 1998 masih misterius.

Oleh karena itu, perlu terus dikaji dan digali agar bisa diungkap bagaimana peristiwa sebenarnya.

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved