Sabtu, 4 Oktober 2025

Gunung Kelud Meletus

Golkar Minta Pemerintah Sigap Tangani Letusan

Partai Golkar menghimbau pemerintah untuk lebih siap mengurus pengungsi letusan Gunung Kelud.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
Surya/AHMAD ZAIMUL HAQ
Warga dan tim SAR mengabadikan abu vulkanik yang membubung tinggi keluar dari Gunung Kelud yang terlihat dari jarak lima kilometer di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jumat (14/2/2014). Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Kelud yang meletus pada Kamis (13/2/2014) pukul 22.50 WIB bersamaan keluarnya tremor tersebut, mengalami 442 kali gempa vulkanik dangkal (VB). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar menghimbau pemerintah untuk lebih siap mengurus pengungsi letusan Gunung Kelud. Pasalnya, tepat pukul 22.55 WIB hari Kamis tanggal 13 Februari 2014 Gunung Kelud di Kediri Jawa Timur meletus.

“Pemerintah harus siap dan cepat tanggap dalam menangani bencana letusan Gunung Kelud ini, jangan sampai ada pengungsi yang terlantar dan tidak terurus dengan baik,” ujar politisi Partai Golkar dari komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/02/2014)

Ace menambahkan, ada sekitar 200 ribu jiwa lebih masyarakat dari 36 desa yang tinggal dalam radius 10 kilometer dari puncak Gunung Kelud yang sampai hari ini masih mengungsi ke tempat-tempat yang sudah disiapkan. Bahkan banyak juga pengungsi yang mengungsi hingga keluar kota.

“Pemerintah segera menetapkan zona berbahaya di seputar erupsi Gunung Kelud dan menjaga agar penduduk tidak memasuki zona tersebut” ujar Ace.

Mantan presiden mahasiswa UIN Jakarta ini menambahkan, BNPB sebagai leading sector penanggulangan bencana harus segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial untuk menyiapkan tempat pengungsian yang layak.

Mengutip dari data BNPB Kota Kediri, letusan pertama terjadi pada pukul 22.55 WIB. Letusan berikutnya terjadi pada pukul

23.00 WIB dan 23.23 WIB. Letusan besar terjadi pada pukul 23.29 WIB. Lalu pada pukul

23.36 WIB, hujan batu sampai ke Pare, Kediri. Pada pukul

23.41 WIB, hujan kerikil sampai ke wilayah Wates dan pesantren Kota Kediri. Pada pukul

23.55 WIB hujan kerikil terjadi ke Simpang Lima Gumul (SLG). Pukul

00.05 WIB hujan kerikil terjadi hingga ke Pace, Nganjuk. Pukul

01.10 WIB, 2 truk pengungsi dari Trisulo dan Sugih Waras Kediri diungsikan ke posko Utama Convention Center SLG Kediri.

Abu vulkanik yang menyebar membuat jarak pandang di sejumlah wilayah Jawa Timur, Ja

wa Tengah, dan Daerah Istimnewa Yogyakarta, pada Jumat (14/2/2014), menjadi terbatas. Penerbangan dari bandara di Jatim dan Jateng pun dibatalkan.

“Jangan sampai kejadian tahun 1586 saat letusan Gunung Kelud menewaskan 10 ribu jiwa itu terjadi lagi,” tegas anggota DPR RI Komisi VIII ini

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved