Rabu, 1 Oktober 2025

Fajrul Falaakh Meninggal

Sebelum Meninggal Fajrul Falaakh Berpesan Agar Keluarga Menjaga Keilmuan

Muhammad Romahurmuziy atau yang akrab dipanggil Romi mengingat sosok sang kakak, Fajrul Falaakh sebagai orang yang mandiri.

Istimewa
Fajrul Falaakh semasa hidup. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Romahurmuziy atau yang akrab dipanggil Romi mengingat sosok sang kakak, Fajrul Falaakh sebagai orang yang mandiri. Pascameninggalnya ayah mereka, menurut Romi kakak sulungnya itu sama sekali tidak pernah menyulitkan keluarga.

"Sampai almarhum kuliah, tidak pernah sama sekali menyusahkan keluarga," katanya kepada wartawan di rumah duka di Jalan Dato Tonggara, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (12/2/2014).

Fajrul menyelesaikan Sarjana Muda Hukum pada tahun 1981, dan Sarjana Hukum Kenegaraan pada tahun 1983 di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ia memperoleh gelar MA dari London School of Oriental and African Studies di tahun 1990, dan MSc di London School of Economics and Political Science pada tahun 1997.

Pakar hukum tata negara dari UGM tersebut merupakan anggota Majelis Dewan Kehormatan Pusat Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) sejak 2008, anggota Dewan Penasihat CSIS Jakarta sejak 2007, dan anggota Komisi Hukum Nasional RI sejak 2000.

Sebelum meninggal Romi mengatakan kakaknya itu sempat berpesan pada keluarga untuk selalu menjaga keilmuan. Salah satunya adalah dengan menjaga pesantren di Jogya yang dibangun di atas tanah yang diwakafkan keluarga Fajrul.

"Kita kebetulan ada tanah wakaf, dan dibangun pesantren. Almarhum berpesan untuk menjaga itu," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved