Rabu, 1 Oktober 2025

KM Sahabat Tenggelam

Kisah Penumpang Sebelum KM Sahabat Karam

Saat ditanya bagaimana kisah Ismi sesaat sebelum karam, dirinya mengaku kaget waktu air tiba-tiba masuk kedalam kabin kapal

Penulis: Wahyu Aji
ilustrasi kapal tenggelam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seluruh penumpang korban karamnya Kapal Motor (KM) Sahabat yang tenggelam di perairan 20 mil dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kini diungsikan ke sebuah hotel.

Ismi (36), salah seorang korban menuturkan, dirinya bersama enam penumpang yang sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Pelabuhan, Tanjung Priok, Jakarta Utara diantar ke hotel tersebut.

"Ini saya mau diantar ke Pecenongan. Ditampung disana katanya," ujarnya sebelum dijemput sebuah mobil Daihatsu Grand Max, Rabu (22/1/2014).

Dari RS Pelabuhan, Ismi bersama dua korban lainnya Eko prasetyo (28), solehan (32) akhirnya dibawa ke Hotel Pecenongan, Sawah Besar Jakarta Pusat. Mereka akan didata oleh perusahaan pemilik kapal dan diberikan uang ganti rugi Rp 1 juta.

Saat ditanya bagaimana kisah Ismi sesaat sebelum karam, dirinya mengaku kaget waktu air tiba-tiba masuk kedalam kabin kapal.

"Saya terseret dan terpental, terbawa arus didalam kapal. Kejadiannya begitu cepat, waktu saya mau menyelamatkan diri keluar air sudah masuk," katanya.

Sebelumnya, KM Sahabat berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada hari Selasa (21/1/2014) sekitar pukul 19.10 WIB. Namun dalam perjalanannya pada pukul 24.10 WIB kapal karam, diduga lantaran cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved