Buku SBY
Misteri Asap Hitam di Ruang Keluarga Cikeas
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meluncurkan buku berjudul Selalu Ada Pilihan terbitan Penerbit Buku Kompas, di Jakarta Convention Centre (JCC)
Ancaman teroris berikutnya yaitu rencana pengeboman terhadap rumah SBY di kawasan Puri Cikeas, Bogor, 2009 lalu. "Bom berkekuatan ledak yang besar telah dirakit dan dipersiapkan di daerah Jatiasih, Bekasi, hanya berjarak 10 kilometer dari Cikeas.
Mobil yang dipersiapkan untuk membawa bom juga sudah ada. Pengemudi dan pengebom bunuh diri juga sudah dpersiapkan," katanya.
Di bagian itu SBY juga membeberkan peran Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) dalam menjalankan tugasnya. Ia menyebut pengamanan presiden di negara lain jauh lebih ketat dibandingkan Paspampres Indonesia.
SBY mencontohkan pengamanan Presiden Amerika Serikat (AS), termasuk penggunaan dua helikopter khusus yang diberi nama Marine One untuk mengecoh pihak-pihak yang berniat jahat. Begitu pula pengamanan terhadap Presiden Korea Selatan bersama Ibu Negara yang selalu menggunakan kendaraan keras di manapun berada, termasuk ketika berkunjung ke luar negeri.
Korea Selatan menerapkan sistem pengamanan ketat karena pada 1970 Presiden Park Chung-hee dan Ibu Negara tewas ditembak.
"Istri saya, Ibu Ani sedang berada di Seoul, Korea Selatan, ketika terjadi peristiwa yang amat tragis tersebut.Istri tinggal di Seoul hampir selama dua tahun, mengikuti ayahandanya Jenderal Sarwo Edhie Wibowo yang sedang bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan," katanya.