Rabu, 1 Oktober 2025

Kasus Hambalang

Suaidi: Anas Salah Memilih Kawan

Menurut Suaidi, sikap Anas anomali dengan sebelumnya dimana Ketua PPI itu siap menghadapi proses hukum yang menimpa dirinya.

Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/Henry Lopulalan/Warta Kota/Henry Lopulalan
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Suaidi Marasabessy selesai dipriksa di gedung KPK Jakarta, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Senin (6/1/2014). Suaidi Marasabessy diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum terkait dugaan korupsi penerimaan hadiah dalam pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah (P3SON) Hambalang. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat angkat bicara mengenai ketidakhadiran Anas Urbaningrum di KPK. Mantan Ketua Umum Demokrat itu dijadwalkan KPK untuk diperiksa terkait statusnya sebagai tersangka dalam kasus Hambalang.

"Anas salah memilih kawan," kata Wakil Ketua Komisi Pengawas Demokrat Suaidi Marassabesy di Sekretariat Komite Konvensi Demokrat, Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Menurut Suaidi, sikap Anas anomali dengan sebelumnya dimana Ketua PPI itu siap menghadapi proses hukum yang menimpa dirinya.

Suaidi mengakui adanya kekurangan pada Partai Demokrat terkait sikap yang ditunjukkan Anas. Tetapi hal itu tidak signifikan. Sebab, kata Suaidi, peran Anas di Demokrat terbilang singkat.

"Kematangan Anas, aktivitasnya lebih banyak di organisasi," tuturnya.

Sebelumnya, Anas melalui penasihat hukumnya sudah memastikan tidak bisa hadir dalam pemeriksaan kali ini. Ketidakhadirannya karena KPK masih mencatumkan kata-kata "proyek lain-lain" dalam Spridik Anas.

Diketahui, hari ini Anas Urbaningrum yang berstatus tersangka untuk pertama kalinya dipanggil oleh KPK. Anas diduga menerima hadiah saat menjabat anggota DPR tahun 2009 dan menyangkut proses pelaksanaan dan perencanaan pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang serta proyek-proyek lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved