Pemilihan Ketua MK

Hamdan Zoelva Terpilih Jadi Ketua MK 2013-2016

Tayang: Jumat, 1 November 2013 16:37 WIB

Penulis: Eri Komar Sinaga

Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Hamdan Zoelva Terpilih Jadi Ketua MK 2013-2016

Warta Kota/Henry Lopualan

Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva bersama 5 Hakim Konstitusi ketika memberikan keterangan pers terkait Perpu penyelamatan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah di keluarkan presiden di Kantor Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2013). Mahkamah Konstitusi (MK) menilai pembentukan majelis kehormatan MK permanen dalam Perpu MK tumpang tindih dengan isi dewan etik yang telah dimiliki MK. (Warta Kota/Henry Lopualan)

Baca Selanjutnya:

Kepala BGN Dukung Penguatan Program MBG Lewat Pembentukan Undang-Undang

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hamdan Zoelva akhirnya terpilih menjadi ketua Mahkamah Konsitusi (MK) periode tahun 2013 hingga tahun 2016 menggantikan Akil Mochtar. Hamdan terpilih setelah mengalahkan saingan terberatnya Arief Hidayat yang sukses masuk ke voting (pemungutan suara) tahap kedua.

Dalam pemungutan suara tahap II, Hamdan unggul selisih dua suara dengan Arief. Hamdan mendapat lima suara sementara Arief memperoleh tiga suara. Penghitungan suara sempat tegang karena Arief dan Hamdan sempat kejar-kejaran suara dengan Hamdan hingga perolehan dua suara.

Hamdan kemudian memperoleh empat suara dan Arief tiga suara. Kemenangan Hamdan pun ditentukan suara terakhir karena suara tersebut ternyata untuk Hamdan. Hamdan pun terlihat senyum-senyum dan bersemangat.

Karena Hamdan saat ini menjabat wakil ketua, maka Mahkamah kemudian melanjutkan pemilihan wakil ketua.

"Oleh karena pada saat sekarang ini Hamdan Zoelva menjabat wakil ketua maka selanjutnya kita akan melakukan pemilihan kembali wakil ketua periode jabatan 2013-2016," ujar Hamdan Zoelva selaku ketua pemungutan suara.

Sebagai informasi, pemilihan ketua dan wakil ketua MK hanya diikuti delapan hakim yakni Harjono, Muhammad Alim, Maria Farida Indrati, Hamdam Zoelva, Arief Hidayat, Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman.