Pemilihan Ketua MK
Hamdan Zoelva Diharapkan Pulihkan Kepercayaan Publik ke MK
Emerson menyampaikan ICW juga berharap agar mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (PBB) itu tidak mengulangi kesalahan yang sama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator bidang Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Juntho berharap ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru, Hamdan Zoelva, bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap MK, setelah ketua sebelumnya Akil Mochtar terseret kasus dugaan suap.
Saat dihubungi Tribunnews.com, Emerson menyampaikan ICW juga berharap agar mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (PBB) itu tidak mengulangi kesalahan yang sama yang telah diperbuat Akil, sehingga kesalahan dan kekurangan MK selama ini bisa tertanggulangi.
"Hamdan harus beda dengan Akil, tidak boleh korupsi lagi dan harus tetap independen," katanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva memenangkan putaran pertama pemilihan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat 1 November 2013.
Hamdan memperoleh 4 suara dalam voting tersebut. Suara Hamdan sempat bersaing ketat dengan hakim konstitusi Arief Hidayat yang memperoleh 3 suara. Disusul kemudian Ahmad Fadlil Sumadi yang memperoleh 1 suara.
Di putaran kedua voting, Hamdan dan Arief bertarung untuk mendapatkan suara terbanyak. Pemenangnya akan menggantikan posisi Akil Mochtar.