Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilihan Ketua MK

Hamdan Zoelva Diharapkan Pulihkan Kepercayaan Publik ke MK

Emerson menyampaikan ICW juga berharap agar mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (PBB) itu tidak mengulangi kesalahan yang sama

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terpilih, Hamdan Zoelva (kiri) berfoto bersama Wakil Ketua MK terpilih, Arief Hidayat, usai acara pemilihan Ketua MK periode 2013-2016, di gedung MK Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2013). Pemilihan dilakukan untuk menggantikan Ketua MK sebelumnya, Akil Mochtar, yang ditahan KPK karena diduga terlibat korupsi Pilkada. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator bidang Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Juntho berharap ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru, Hamdan Zoelva, bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap MK, setelah ketua sebelumnya Akil Mochtar terseret kasus dugaan suap.

Saat dihubungi Tribunnews.com, Emerson menyampaikan ICW juga berharap agar mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (PBB) itu tidak mengulangi kesalahan yang sama yang telah diperbuat Akil, sehingga kesalahan dan kekurangan MK selama ini bisa tertanggulangi.

"Hamdan harus beda dengan Akil, tidak boleh korupsi lagi dan harus tetap independen," katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva memenangkan putaran pertama pemilihan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat 1 November 2013.

Hamdan memperoleh 4 suara dalam voting tersebut. Suara Hamdan sempat bersaing ketat dengan hakim konstitusi Arief Hidayat yang memperoleh 3 suara. Disusul kemudian Ahmad Fadlil Sumadi yang memperoleh 1 suara. 

Di putaran kedua voting, Hamdan dan Arief bertarung untuk mendapatkan suara terbanyak. Pemenangnya akan menggantikan posisi Akil Mochtar.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved