Kamis, 2 Oktober 2025

Beristri Tiga, Tri Dianto Pakai Jurus Nekat

Tenggelam di dunia politik namun sukses di bisnis membuat Tri Dianto coba-coba merambah dunia entertainment.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Beristri Tiga, Tri Dianto Pakai Jurus Nekat
ist
Tri Dianto bersama tiga istrinya

Tribunnews.com, JAKARTA - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto, kesal dan tersinggung. Pasalnya undangan dari KPK untuk memeriksa dirinya sebagai saksi untuk Anas Urbaningrum dalam kasus Hambalang dikirim ke masing-masing istrinya yang berjumlah tiga orang.
"Memang hak KPK untuk memanggil saksi atau tersangka ke mana saja, tetapi KPK kan sudah dapat KTP dari saya kenapa tidak dikirim ke situ saja. Ini malah dikirim suratnya ke rumah istri-istriku," kata Tri ketika dikonfirmasi, Jumat (18/10/2013).
Undangan pemeriksaan KPK  loyalis Anas Urbaningrum ini pun memunculkan informasi baru bahwa dia memiliki tiga istri yang masih muda-muda.
"Saya cinta istri-istriku, mereka juga begitu," kata Tri.
Istri pertama Tri Dianto bernama Tunpaskorina lahir pada tahun 1980, kemudian  istri kedua Suhartini lahir tahun 1984 dan istri ketiga Warniati lahir tahun 1979.
Tri adalah pengusaha jamu terkenal di daerah asalnya Cilacap. Sukses dengan usaha jamu, Tri merambah ke bisnis restoran dan mebel. Memiliki pengaruh yang cukup di kalangan anak muda di Cilacap dia pun diajak oleh Anas Urbaningrum untuk menjadi ketua DPC Demokrat Cilacap. Namun tidak bertahan lama di Demokrat, Tri pun ngaku mundur menyusul pengunduran diri Anas dari ketua umum Demokrat.
Tenggelam di dunia politik namun sukses di bisnis membuat Tri coba-coba merambah dunia entertainment. Dia membuat beberapa lagu namun tidak meledak di pasaran.
Ternyata Tri juga "sukses" membina rumah tangga. Dia memiliki tiga istri. Lalu apa sebenarnya resep dan bagaimana sampai bisa menggaet tiga istri yang masih muda-muda?
"Yah pakai jurus nekat aja biar punya istri lebih dari satu," kata Tri lalu tertawa.
Punya tiga istri, Tri juga memanjakannya dengan membelikan seluruh kebutuhan baik rumah, mobil, dan keuangannya.
"Resepnya biar rukun kita harus baik dan bertanggungjawab dan tentunya harus adil dan adil juga tidak harus sama tapi punya porsi masing-masing," kata Tri.
 
(aco)
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved