Kasus Hambalang
Lagi, KPK Akan Kirim Surat Panggilan ke Tiga Istri Tri Dianto
KPK akan melayangkan surat panggilan kali kedua kepada mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cilacap
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPK akan melayangkan surat panggilan kali kedua kepada mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cilacap, Tri Dianto setelah mangkir pada panggilan pemeriksaan Jumat (18/10/2013). Untuk panggilan berikutnya, KPK tetap mengirimkan surat panggilan pemeriksaan ke tiga alamat istri Tri Dianto.
"Panggilan kedua akan kami kirim ke alamat yang kami ketahui," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP, di kantor KPK, Jakarta, Jumat (18/10/2013) petang.
Tri Dianto yang dikenal sebagai pendukung mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dijadwalkan diperiksa oleh penyidik KPK pada Jumat, 18 Oktober 2013.
Ia hendak diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penerimaan garitifkasi Anas Urbaningrum terkait proyek Hambalang. Namun, hingga Jumat petang, Tri Dianto tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK tersebut tanpa keterangan.
Secara terpisah, Tri Dianto mengakui sengaja tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK tersebut. Sebab, ia merasa keberatan surat pemanggilan dari KPK justru dikirimkan kepada tiga istrinya.
Karena itu, mantan politisi Partai Demokrat yang berlatar belakang pengusaha Jamu tersebut meminta pihak KPK meminta maaf kepada dirinya.
"Gara-gara surat panggilan KPK, keluarga saya, istri-istri saya dan mertua saya pada ribut dan berpikir negatif tentang saya. Mereka berpikir, saya ikut korupsi atau mendapatkan dana Hambalang," kata Tri Dianto.
Tri Dianto akan memenuhi panggilan KPK sepanjang surat dikirimkan ke alamat sesuai KTP dirinya.
Menanggapi keberatan Tri Dianto ini, Johan menegaskan, KPK sudah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan kepada saksi dan tersangka berdasarkan SOP.
Berdasarkan data dan informasi yang didapat KPK, ada tiga alamat yang menjadi tempat tinggal Tri Dianto.
Pengiriman surat panggilan pemeriksaan ke ketiga alamat itu dilakukan untuk menghindari ketidaktahuan dari Tri Dianto atas datangnya surat panggilan tersebut. "Jadi, yah dikirim ke tiga tempat tersebut," kata Johan.