Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilu 2014

Jokowi Jadi Capres, Pemilu 2014 akan Bersejarah

Tak hanya menekan angka golput, Jokowi diyakini Andi Ghani dapat menorehkan sejarah

TRIBUNNEWS.COM/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat meletakkan batu pertama pembangunan rusunawa Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat(20/9/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Program Institut Demokrasi, Andi Ghani mengatakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi dapat menekan angka golput jika mencalonkan sebagai presiden di pemilihan umum 2014.

Tak hanya menekan angka golput, Jokowi diyakini Andi Ghani dapat menorehkan sejarah dalam pemilu terkini di Indonesia yang jumlah golputnya menurun.

"Saya meyakini dengan fenomena Jokowi bisa mengurangi angka golput dan juga dapat mencatat  sejarah pemilu terkini di Indonesia dengan rendahnya angka golput," kata Andi dalam diskusi 'Golput dan Fenomena Jokowi' di Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu menjelaskan, ada dua macam kecenderungan golput di Indonesia. Pertama adalah golput karena situasional infrastuktur yang sulit menjangkau pemilih yang tinggal dipedalaman.

Sedangkan selanjutnya adalah golput yang idealisme yang umumnya terjadi di perkotaan. Menurutnya, para golput yang di perkotaan ini bisa berubah jika memunculkan figur yang dianggap beda dari yang sebelum-sebelumnya.

"Jokowi saya yakini dapat mengubah idealisme golput masyarakat perkotaan tersebut," cetusnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved