Sabtu, 4 Oktober 2025

Konvensi Demokrat

Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan Diminta Berhenti Jadi Menteri

Keduanya diminta mundur agar kinerja pemerintahan tidak terganggu

zoom-inlihat foto Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan Diminta Berhenti Jadi Menteri
kompas.com
Sutan Bhatoegana

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran dua menteri Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan sebagai peserta konvensi menuai kritik. Keduanya diminta mundur agar kinerja pemerintahan tidak terganggu.

Apalagi, kedua menteri itu harus membagi tugas antara kerja pemerintahan serta mensosialisasikan diri sebagai peserta penjaringan calon presiden yang akan diusung Demokrat ke berbagai daerah. Ketua DPP Demokrat Sutan Bathoegana ikut berkomentar mengenai hal tersebut.

Menurutnya tidak ada kewajiban seorang menteri mundur dari jabatannya saat mengikuti konvensi. Tetapi ia sependapat dengan pernyataan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hassan yang mengaku berat mengurus partai dan tugas pemerintah.

"Ini kan saran, kalau tidak mampu mengundurkan diri. Itu lebih gentle. Kalau dia nyatakan saya serius jadi pemimpin 2014. Oleh karena seluruh pikiran dan kemampuan saya curahkan mencapai target itu, mundur. Maka itu lebih gentle walaupun bukan kewajiban," kata Sutan di Gedung DPR, Jakarta, kamis (12/9/2013).

Sutan mengatakan SBY telah meminta semua menteri mengutamakan pekerjaannya. Sebagai peserta konvensi, SBY juga meminta menteri mengatur tugasnya.

"Kalau Sabtu-Minggu itu haru libur, bisa dia keliling dengan biaya sendiri," kata Sutan.

Sutan sendiri tidak setuju bila menteri non parpol dilarang untuk menjadi calon presiden. Sebab tujuan konvensi mencari pemimpin yang demokratis untuk mensejahterakan rakyat.

"Jangan dikotomikan orang politik atau tidak, itu hak semua orang, dia mau berkorban untuk jabatan, untuk mensejahterakan negeri ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengkritik kedua menteri tersebut.
Apalagi kedua menteri itu yakni Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berasal dari kalangan profesional.

"Ini akan menjadi preseden yang jelek, profesional malah jadi ambisi politik," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/9/2013) kemarin.

Nurhayati mengatakan kedua menteri tersebut berasal dari kalangan profesional. Sehingga jelas berbeda dengan menteri yang berasal dari partai politik.

Menurut Ketua Fraksi Demokrat itu, sikap Dahlan dan Gita Wirjawan menjadi pembelajaran bagi Presiden RI dimasa mendatang. Yakni memilih menteri profesional yang tidak berambisi terjun ke dunia politik.

"Kalau tidak akhirnya meninggalkan presiden," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved