Kamis, 2 Oktober 2025

Ledakan di Vihara Ekayana

Pelaku Berbaju Putih

Ledakan bom dua kali di Vihara Ekayana sempat memantik kepanikan umat yang bersembahyang di Ruang Dharma Sala.

Editor: Rachmat Hidayat
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Suasana Vihara Ekayana Buddhist Centre, Duri Kepa, Jakarta Barat, Pasca ledakan bom pada Minggu malam, Senin (5/8/2013). Terjadi ledakan bom berdaya ledak kecil dan sebuah bom yang tidak meledak di dalam vihara yang melukai tiga orang. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Ia menjelaskan semula target bom adalah gereja kemudian bergeser kepada kelompok kepentingan asing, seperti duta besar asing. Lalu disusul dengan target aparat kepolisian seperti kasus penyerangan Polres Cirebon dan Solo.

"Sekarang Vihara yang menjadi target . Targetnya pun berubah lebih masif yaitu target personil dengan ramuan gotri," kata Politisi PDIP itu.

Ketua DPR Marzuki Alie pun mengingatkan aksi teroris tak pernah berhenti. "Mereka ingin menyatakan bahwa mereka masih ada ,walaupun sudah dihabisi Densus 88," katanya.

Apapun kata Marzuki, Ketua Presidium Kelompok Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Made Bawayasa menuding negara lalai memberikan keamanan masyarakat dalam beribadah.

"Negara lalai dan telat menditeksi pengeboman itu, disini peran negara yang kita tuntut," kata Made. Apapun alasannya tindakan teror dengan pengeboman rumah ibadah telah menciderai nilai dan semangat kebangsaan.

"Saya mewakili institusi menyampaikan turut berdukacita atas kejadian yang mengorbankan Kebhineka Tunggal Ika-an kita," tandasnya.
Ketua MPR, Sidarto Dhanusubroto yang mengutuk teror bom ini mendesak aparat Polri cepat membungkar pengeboman ini dan memberi keamanan masyarakat. "Saya kutuk tindakan itu. Yang pasti negara tak boleh dikotori kekerasan," tegasnya.

Ia berharap tindakan intoleransi seperti ini tak terjadi lagi di Indonesia. "Satu hal yang saya harapkan, penegak hukum lebih tegas lagi dalam menindak. Tak ada pembiaran lagi seperti perusakan rumah ibadah, penganiayaan, dan pembiaran. Itu pidana, apalagi pengeboman," tandasnya. (tribunnews/rek/adi/ter/lau/aco)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved