Selasa, 30 September 2025

Anggota Polri Tak Boleh Pegang Perusahaan Kecuali Keluarganya

Seorang anggota Polri aktif tidak diperbolehkan memegang suatu perusahaan agar tetap fokus terhadap tugasnya.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Anggota Polri Tak Boleh Pegang Perusahaan Kecuali Keluarganya
google
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Seorang anggota Polri aktif tidak diperbolehkan memegang suatu perusahaan agar tetap fokus terhadap tugasnya. Hal tersebut menjawab kasus Aiptu Labora Sitorus yang memiliki rekening jumbo karena memegang perusahaan.

Demikian diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2013).

"Anggota Polri tidak boleh memegang atau memiliki sebuah perusahaan. Tetapi kalau anggota keluarganya boleh, selagi kegiatan usahanya sah menurut hukum," kata Boy.

Ia menerangkan pada dasarnya seorang anggota Polri terikat dengan aturan yang ada diinstitusi ada aturan disiplin, kode etik, dan profesi.

"Bisa saja anggota keluarga anggota Polri melakukan aktivitas dagang dan anggota Polri sebagai aparatur negara diharapkan pada dia tentunya menjaga amanah yang diberikan sebagai aparat dan petugas negara," tuturnya.

Terkait Aiptu Labora Sitorus, dikatakan Boy saat ini kasusnya masih berproses dan masih perlu pembuktian lebih lanjut. Pihaknya akan menelusuri kegiatan usahanya apakah melanggar hukum atau tidak. Bila ada pelanggaran tentu saja ada risiko yang harus ditanggung bintara tinggi tersebut atas perbuatannya.

"Kita tunggu, pemeriksaan masih berjalan yang dilakukan tim gabungan dan tim supervisi dari Mabes Polri," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan