Kamis, 2 Oktober 2025

Ujian Nasional

Mendikbud Apresiasi Pejabat Mundur karena UN Amburadul

Mendikbud Mohammad Nuh terkesan tidak keberatan, dengan mundurnya Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro.

zoom-inlihat foto Mendikbud Apresiasi Pejabat Mundur karena UN Amburadul
Warta Kota/Adhy Kelana
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh didampingi Guru SMALB Tunarungu Santi Rama, Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2013), berbincang dengan para siswa, usai mengecek pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama.

Laporan Wartawan Surya, Sugiyono

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh terkesan tidak keberatan, dengan mundurnya Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro.

Khairil mundur terkait amburadulnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Kami tetap memberikan hak setiap orang yang ingin mengundurkan diri. Kami tetap memberikan apresiasi dan penghargaan kalau ada pejabat yang mengundurkan diri," kata Nuh, di sela peresmian Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia (STIMSI), di depan Gedung Utama Semen Indonesia (Persero) Tbk, Jalan Veteran, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (11/5/2013).

Pengunduran diri pejabat terkait pelaksanaan UN tingkat SMA, lanjut mantan Rektor ITS, harus sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku.

"Nanti ada prosedur dan ada mekanismenya sebagai tindak lanjut. Kalau pejabat itu eselon II, kewenangan ada di Kemendikbud, jika eselon I tentu harus disampaikan ke Pak Presiden, sebab itu tanggungjawab Pak Presiden yang mengangkatnya," jelas Nuh. (*)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved