Eksekusi Susno Duadji
Sikap Susno Coreng Polri
Wakil Ketua DPR Pramono Anung menilai perilaku Susno Duadji, telah mencoreng institusi Polri.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung menilai perilaku mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, Komisaris Jenderal (purnawirawan) Susno Duadji, telah mencoreng institusi Polri. Hal itu terkait sikap Susno yang melakukan pembelaan melalui Youtube dan menolak eksekusi kejaksaan.
"Ini jenderal bintang III Polri, pernah jadi kabareskrim, Kapolda Jabar. Seorang yang terpilih untuk kedudukan itu, ini mempertontonkan dan mempermalukan institusinya sendiri, kredibiltas kepolisian," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/4/2013)
Pramono menyayangkan sikap Susno yang pernah menduduki jabatan penting di institusi Polri. Apalagi, Susno memiliki prestasi yang luar biasa. "Apa yang dia lakukan telah mencoreng intitusi Polri sendiri karena mempertontonkan, memperlihatkan kepada publik bahwa orang bisa semena-mena mempermainkan hukum," tutur politisi senior PDIP itu.
Ia pun meminta publik untuk mendukung upaya eksekusi yang dilakukan kejaksaan. Pramono juga mengingatkan agar orang tidak menafsirkan keputusan MA bermacam-macam. "Dengan demikian ketegasan itu diperlukan," katanya.
Dengan kemunculan di Youtube, Pramono juga yakin keberadaan Susno dapat ditemukan. Pramono mengatakan ahli telematika Polri dapat membantu dengan peralatan teknologi yang dimilikinya untuk melacak keberadaan Susno Duadji.
"Kalau itu dilakukan itu menunjukkan bahwa kita secara serius untuk menerapkan apa yang oleh Susno sendiri, sebenarnya dia minta keadilan ketika mereka mengajukan ke MA dan ini sudah diputuskan, dan sudah menjadi the guradian atau pintu terakhir proses hukum yang dimiliki bangsa ini," tukasnya.