Pramono Anung Tak Mau Dicalonkan jadi Gubernur Jawa Timur

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Wakil Ketua DPR Pramono Anung memastikan, tidak akan menerima pinangan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang memintanya maju dalam pertarungan pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Hingga kini, PDI Perjuangan belum memberikan restu, siapa calon yang akan diusung untuk merebut kursi Jatim 1.

"Itu nggak usah dikomentari, karena aku nggak mau (jadi calon gubernur Jatim)," kata Pramono Anung singkat kepada Tribun, Selasa (23/4/2013).

Diberitakan sebelumnya, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akhirnya buka suara terkait siapa pasangan bakal Cagub-cawagub yang akan diusung dalam Pilgub 2013.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi mengatakan, partainya akan mengusung kader internal untuk Pilgub Jatim yang akan digelar 29 Agustus nanti.

Langkah itu diambil karena banyak kader partai banteng moncong putih yang dinilai punya kapasitas, kapabilitas, dan popularitas serta elektabilitasnya dapat menandingi pasangan calon incumbent, yakni Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).

”PDIP akan serius dan all out untuk memenangkan calon yang diusung, meski harus melawan incumbent,” ujarnya

Terkait pasangan yang diusung, Kusnadi menyebut ada tiga kader PDIP yang berpeluang besar untuk dipasangan sebagai Cagub-cawagub. Mereka adalah Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung, Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH, dan Anggota DPR RI Said Abdullah.

Dari tiga nama itu, muncul tiga skenario pasangan yang diusung, yakni Pramono-Bambang, Pramono-Said, dan Bambang-Said.

”Mengenai siapa yang akan diusung, tentu harus menunggu keputusan resmi dari DPP,” jelas Kusnadi, yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim.