Tidak Pikirkan Jadi Kapolri, Kapolda Fokus Jaga Jakarta
Nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno belakangan kerap digadang-dagang salah satu calon kuat sebagai
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno belakangan kerap digadang-dagang salah satu calon kuat sebagai Kapolri untuk menggantikan Jenderal Timur Pradopo.
Saat ditanya mengenai tanggapannya, mantan Kapolda Jabar ini mengaku jika dirinya tidak memikirkan posisi sebagai Kapolri.
Melainkan Putut mengatakan dirinya sampai saat ini masih fokus menjalankan amanah sebagai Kapolda Metro Jaya untuk mengurusi berbagai persoalan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Saya tidak memikirkan itu. Sekarang saya fokus menjalankan tugas sebagai Kapolda Metro Jaya," singkat Putut, Jumat (19/4/2013) di Mapolda Metro Jaya.
Untuk diketahui, nama Putut mencul sebagai calon yang patut diperhitungkan untuk menggantikan Kapolri Jenderal Timur Pradopo yang akan dipercepat masa pesiunnya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Putut sendiri menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada 30 Oktober 2012 lalu menggantikan Untung S Rajab.
Karir Putut diawali dengan menjabat sebagai Kapolres Situbondo (2000-2001), lalu menjadi Kapolres Jember selama dua tahun (2001-2003). Kemudian Putut ditugaskan di Polda Jawa Timur sebagai Koorspripim Kapolda Jawa Timur (2003-2004).
Seiring naiknya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2004, Putut ditugaskan sebagai ajudan presiden (Pamen De SDM Polri) selama lima tahun (2004-2009).
Naik pangkat sebagai jenderal, Putut ditugasi sebagai Wakapolda Metro Jaya (2009-2011), Kapolda Banten (2011) lalu mendapat pangkat irjen polisi dan terakhir menjabat Kapolda Jawa Barat (2011-2012) hingga dipercaya sebagai Kapolda Metro Jaya.