Kasus Suap Lahan di Bogor
DPRD Bogor Sepi Setelah Iyus Djuher Ditangkap KPK
Gedung DPRD Kabupaten Bogor tampak sepi setelah Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Iyus Djuher, ditangkap petugas
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Gedung DPRD Kabupaten Bogor tampak sepi setelah Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Iyus Djuher, ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan korupsi perizinan lahan makam.
Ruang sidang dan sejumlah ruang kerja anggota parlemen itu tampak sepi pada Jumat (19/4/2013) pagi. Hanya ada sejumlah staf dengan masih mengenakan seragam olahraga berlalu-lalang di dalam dan luar gedung parlemen yang beralamat di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, itu.
Petugas keamanan setempat mengatakan, tidak ada kegiatan rapat ataupun sidang anggota Dewan sejak dua hari terakhir. Menurutnya, anggota Dewan baru berdatangan bila ada agenda rapat.
"Wakil ketua-wakil ketuanya enggak ada. Kalau Senin dan Selasa masih ada agenda rapat, hari ini enggak ada," ujar petugas keamanan yang enggan disebut namanya itu.
Tribunnews.com juga mendapati pemandangan yang sama saat mendatangi kantor Bupati Bogor, Rachmat Yasin. Diketahui, sang kepala daerah itu berangkat menunaikan ibadah umroh pada hari penangkapan Iyus Djuher, Rabu (17/4/2013).
"Pak Wabup sedang di luar, ada Jumling, Jumat Keliling," ujar seorang petugas piket kantor bupati.